Ambon, Selasa (15/10/2024). Ketahanan Pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis, mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang paling utama, karena pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi individu dan sebagai komponen dasar untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
Rendahnya aksesibilitas pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan wilayah mengancam penurunan konsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman di tingkat rumah tangga, pada akhirnya akan berdampak pada semakin beratnya masalahg kurang gizi masyarakat, terutama pada kelompok rentan yaitu ibu, bayi dan anak.
Demikian sambutan Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Nita Bin Umar Sadali, SP saat membukan kegiatan Sosialisasi Cipta Menu Rasa Beragam Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Pangan Lokal tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Maluku, bertempat di Gedung PKK Provinsi Maluku

Menurut, Nita Bin Umar, kesadaran untuk mengelola pangan lokal menjadi pangan berkualitas dan memenuhi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman hanya dapat tercapai apabila persepsi yang tepat bagi ibu-ibu di dalam menyajikan pangan keluarga.
Semua keluarga dapat memahami arti konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman, karena akan membangun perilaku terhadap upaya peningkatan asupan pangan dan nilai gizi yang seimbang. Ketua TP-PKK berharap, TP-PKK pada 11 Kabupate/Kota di Maluku dapat berperan sebagai agen of change atau agen-agen perubahan di dalam mentransformasi berbagai pengetahuan dan informasi yang diperoleh.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Dr.sc.agr. drh. Faradalla Attamimi, MTAPSc melaporkan, kegiatan tersebut dihadiri oleh wakil dari Dinas Ketapang Kabupaten Kota se-Maluku, dan Ibu-ibu PKK Kabupaten/Kota se-Maluku. Sosialisasi tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Ketapang Maluku dengan tujuan: Meningkatkan pengetahuan peserta akan pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman; Meningkatkan pemahaman peserta dalam menerapkan prinsip beragam, bergizi, seimbang dan aman khususnya dalam penanganan stunting; Mendorong dan meningkatkan kreativitas peserta dalam mengembangkan atau menciptakan menu yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis sumberdaya lokal dalam penanganan stunting ke depan.
Pemenuhan pangan sangat penting bagi komponen dasar untuk meningkatkan sumber daya manusia berkualitas. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi itu adalah: Menghitung gizi seimbang untuk 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita dengan narasumber, Dr. Ety Yuni Ristanti, S.KM. MPH.Kemudian Peran perempuan dalam menjaga ketahanan pangan dan gizi rumah tangga dengan narasumber Prof. DR. A. M. Sahusilawane, MS.