Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal, DKP Maluku : “Kanyang Seng Harus Deng” Nasi

Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat, mendukung penuh program gerakan diversifikasi pangan lokal yang dicanangkan Kementerian Pertanian .

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maluku, Lutfi Rumbia menjelaskan kegiatan ini serentak di 34 Provinsi, yang dibuka secara resmi oleh Kementerian Pertanian.

“Tujuan kegiatan ini mengajak seluruh masyarakat untuk mengkomsumsi Pangan Lokal yang ada di Indonesia,” katanya di Ambon, Rabu (19/8/2020).

Dijelaskan gerakan diversifikasi pangan lokal di Maluku dengan Tema Kanyang seng harus deng Nasi (Kenyang Tidak Harus Dengan Nasi, Red )

Dirinya mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk mengkomsumsi Makanan Lokal yang ada di Maluku.

“Mari kita mengkomsumsi pangan lokal, bahwa kenyang tidak harus dengan nasi, bisa dengan kasbi, Keladi, sukun, sagu dan pisang,” ujar Rumbia.

DKP Provinsi Maluku, kata dia, berusaha mengajak masyarakat Maluku untuk mulai menggalakkan dan menghidupkan gerakan makan pangan lokal.

Untuk itu dirinya berharap agar program ini bisa dilakukan oleh masyarakat dengan memakan makanan lokal dalam satu minggu minimal ada 1 atau dua hari makan tanpa nasi.

Menurutnya, ini bukan hal yang baru bagi masyarakat Maluku, dan untuk makan makanan lokal sudah menjadi kebiasaan masyarakat Maluku sejak dulu, namun saat ini sudah mulai ditinggalkan.

Untuk itu saat ini gerakan makan pangan lokal harus dihidupkan kembali karena saat ini masyarakat tergantung makan nasi, sementara beras yang masuk ke Maluku didatangkan dari luar, sementara pangan lokal di Maluku melimpah disekitar.

Terkait dengan sosialisasi kepada masyarakat Maluku, Rumbia menjelaskan kalau hal ini sudah disosialisasikan saat ini karena lewat video Streaming hari ini sudah disosialisasikan ke seluruh Kabupaten Kota di Indonesia.

Share this
Facebook
Twitter
WhatsApp