Dalam sambutan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku yang diwakili oleh Kepala Bidang Konsumsi dan Promosi Penganekaragaman Pangan, M. Arief Hussein menjelaskan, Upaya percepatan pangan dan gizi dapat dilakukan melalui kegiatan Kampanye Diversifikasi Pangan dan hal tersebut memerlukan dukungan dan kerjasama yang efektif antara berbagai pemangku kepentingan dan dunia pendidikan di mana anak-anak menjadi basic utama pembentukan karakter di dalam membangun rasa cinta terhadap pangan lokal.
Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan gerakan diversifikasi pangan mutlak dilakukan dengan sebaik-baiknya, sebagai sarana untuk mempromosikan pangan lokal yang memiliki keunggulan dan cita rasa tinggi serta tidak kalah dengan makanan fast food yang Tentu saja tidak sehat dan berpotensi memicu timbulnya berbagai penyakit degeneratif dan berbahaya lainnya.
Sementara itu Staf Konsumsi dan Penganekaragaman Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Elisabeth Tan, Selaku Ketua Panitia mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran peran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan pokok beras, mendorong masyarakat agar mampu mengembangkan variasi pangan dan tidak tergantung pada beras, dan menyebarluaskan informasi tentang penganekaragaman pangan lokal.
Peserta dari gerakan diversifikasi pangan ini di ikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari siswa – siswi dan para guru SD Inpres 19 Kota Ambon dan SD Negeri 69 Kota Ambon juga diikuti Anggota Sipil Negara dalam lingkup dinas ketahanan pangan provinsi Maluku.
Kegiatan gerakan kampanye diversifikasi pangan ini dilaksanakan pada tanggal 19 November 2019, bertempat di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Jalan Pantai Waihaong Kota Ambon.
sumber : https://www.marinyonews.com